Alhamdulillah..walau dikurangkan sedikit nikmat penglihatan olehNYA, jemari ini masih mahu berlari menetak kekunci abjad pilihanNYA dan memanjangkan ilmu yang singgah selama aku bernafas dalam udara ciptaanNYA.
Sedikit ringkas. Lebih kepada pemerhatian dan pandangan peribadi. Tapi masih aku harapkan ada manfaat untuk dikongsikan bersama,InsyaAllah.
"WANITA ITU FITNAH DUNIA"
Dan telah juga Allah perintahkan kepada seluruh wanita beriman untuk
Akan tetapi sebab utamanya tak lain dan tak bukan ialah apabila aku melihat pada diri sendiri, nyata aku belum cukup layak untuk menggalas isu dan mengupas bahagian Ibadah ini dengan lebih lanjut.
Secara ringkas namun jelas,dalam Surah AnNur ayat 31, Allah berfirman,
"Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya [auratnya] kecuali yang [biasa] terlihat. Dan hendaklah menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya [auratnya] kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara lelaki mereka, atau putra-putra saudara lelaki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau para perempuan [sesama Islam mereka] atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan lelaki tua yang tidak mempunyai keinginan terhadap perempuan, atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan. Dan janganlah mereka menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung."
Jelas dan mudah untuk difahami. Cuma ada antara kita,termasuk aku, yang masih memilih-milih dalam menyatakan ketaatan padaNYA.InsyaAllah,semoga saatnya mampir, hidup ini bukannya lama manapun.
Cuma,ini sekadar pandangan peribadi ya. Kadang-kadang aku merasakan yang ungkapan WANITA ITU FITNAH DUNIA, seolah-olah beban dan akibat tergalas di bahu wanita saja. Maaf,tidak berniat untuk berkelakuan feminist atau chauvinist atau yang seangkatan dengannya. Tapi bukankah pada ayat ke30 surah yang sama, Allah berfirman
"Katakanlah kepada lelaki yang beriman,agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat"
Nyatanya,tugas memelihara kehormatan wanita itu bukan "gedebuk" jauh di bahu wanita sahaja. Bukan?
Yusuf a.s digoda wanita bersuara berahi, berpakaian seksi dalam bilik yang terkunci.
Namun, Yusuf a.s sedar apalah iman,kalau tak diuji. Dan dia pilih untuk lari. Hidup di penjara sanggup lagi.
Dan rakan-rakan sejantina, jangan guna ini sebagai alasan pula ya.
Saudara-saudara,lihatlah Yusuf itu.Tidak mungkin kau akan jadi sepertinya. Tapi,contohilah dia. Moga kelak,akan mampir padamu, sang bidadari =))) Amin.
p/s:Saudari-saudari,lihatlah Sami Yusuf, dengarlah Yusuf Islam=p
Wallahua'lam.
6 comments:
dan yang manusia itu sifatnya mudah berpuas hati dan mudah melepaskan beban pada yang lain; sedangkan kita sendiri ada tanggungjawab individu mencari sinar nur-Nya dan kemudian menjadi tanggungjawab membina kelompok islamiah kita pada yang setiap yang ada.
terima kasih untuk peringatan ini ya anum :)
ayoyo boleh kah i menepis kalau di kasi percuma hahahahha. saya cuba yang terbaik :)
AJ,aku juga kadang2 lupa.tapi bila aq tahu ada teman yang akn slalu mengingatkan,alhamdulillah.
sama.sama2 lah kita galas tanggungjawab itu.Allah,bantulah kami.Amin
naz,iman senipis kulit bawang pun bakal diuji.barulah sesuai dengan sifatnya yang ada naik turun-rujuk Siri8 =) i doakan u sentiasa beroleh yang terbaik dlm hidup.amin
Mu’awiyah bin Abi Sufyan radhiallahu 'anhuma suatu ketika berkhutbah di atas mimbar seraya berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّيْنِ
“Siapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, Allah akan memfaqihkannya (memahamkan) dalam agama.”
Hadits yang mulia di atas diriwayatkan oleh Asy-Syaikhani, Al-Imam Al-Bukhari dalam beberapa tempat pada kitab Shahih-nya (no.71, 3116, 7312) dan Al-Imam Muslim dalam kitab Shahih-nya (no. 1038) ... terima kasih atas perkongsian.. usaha dalam beramal.. allah looks not at how u look but what's in ur heart.. :p
hopefully, anith n anum n yg len2 dapat menjage 'diri' amin! =]
sama2 dan terimakasih juga anon.harap sy tidak tersalah faham tentang hal ini.
p/s:sy rs mcm tahu je sape anda!":p" itu bagai dah jadi signature andalah.
anith,yups.sama2lah kita.amin
Post a Comment